Brand vs Channel = Brand + Trade Marketing = Mitra Channel? (17.06.08)

Brand vs Channel ==> Brand + Trade Marketing = Mitra Channel?

 

Judul diatas mungkin terlalu lebar bisa juga terlalu bombastis alias hiperbola atau juga realita sekarang.

Holistic Brand Management mengajarkan kita untuk menjaga setiap titik pertemuan brand dengan customer artinya mulai dari ATL sampai BTL, dari Truck ke shelf. Namun realitanya kita seringkali harus berhadapan dengan kepentingan channel. Mereka adalah mediasi kita terakhir sebelum bertemu oleh pelanggan. Bayangkan semua Brand Activity yang kita lakukan harus hancur sia-sia karena product kita tidak tersedia di channel? hmmm…

 

Jika kita berdiskusi dengan teman-teman kita dilapangan seperti para canvasser dan mitra-mitra kita dilapangan seperti para store manager. kita bisa melihat bahwa bagi mereka, Brand bukan yang utama, tapi yang utama adalah soal laku atau tidak laku. Kenapa? karena mereka punya kepentingan yang berbeda dengan kita para Brand Manager. Pernah dengar shelf productivity, category productivity atau floor productivity yang rumusnya adalah:

Total Sales / Category = Rp…..

Semakin besar nilai rupiahnya, semakin bagus. semakin kecil, semakin jelek.

Nah KPI mereka dilihat dari itu…

 

Beberapa brand-brand besar ternyata sulit ditemukan dibeberapa channel. Contoh seperti Aqua yang kalah dengan PrimA hanya karena Sosro menjadi penguasa di food court tersebut. padahal seperti yang kita ketahui, Brand Value Aqua lebih besar dibanding PrimA. Another case, kalo di shelf kita sering melihat home brand dari retailer lebih eye cathcing dibanding yang kita punya. Walau dengan jelas secara brand dan kualitas produk, brand kita berada diatasnya.

 

Banyak persoalan yang kita hadapi saat berhubungan dengan Channel, yang pada ujungnya adalah pembengkakan biaya. kita jadi harus bikin gondola, blocking space atau bahkan kontrak shelf space. Trus Pasang SPG untuk cek ketersediaan barang. Atau apa perlu bikin retailer sendiri hehehehhehe semoga strategi para marketer di ISeNG! periode IV ini bisa membuka mata para retailer agar menjadi Retailer yang baik hehehehhe

 

Anyway, dalam banyak kasus, dimana posisi Trade Marketing kita? menjadi pendukung Brand atau malah jadi kontra brand? maklum tanpa kesamaan visi our Trade Marketing bisa jadi salah satu Brand Killier :). Merubah peperangan dengan Channel via Trade Marketing?

 

 

Hmm Brand vs Channel ==> Brand + Trade Marketing = Mitra Channel?

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s