Blue Bird vs Trans Cab = Trust vs Fitur?
Ngomongin taxi, Brand Blue Bird sudah menjadi reference umum bahkan mungkin juga menjadi industry benchmark ttg bagaimana sebuah perusahaan taxi seharusnya dikelola. Ga tau jalan jakarta? pulang kemaleman? Takut ditipu? Bisa tidur di Taxi dan Nyampe? reference ya.. Blue Bird! Ada comment yang cukup sering didengar kalo lagi ngomongin taxi, kalo lu tau jalan dan masih siang, cari yang murah. Tapi kalo lu kemaleman dan ga tau jalan? wajib pake Blue Bird. Hmm menarik bukan?
Apa sih Key Diriver orang pilih Taxi? Ramah? Harga? Cepat? atau Trust?
Hmm let’s chunk it down, Ramah? sudah banyak supir taxi yang ramah. Bahkan dibeberapa case, mereka jauh lebih ramah dari Blue Bird. Harga? wah kalo ini sudah jelas banyak yang lebih murah. Cepat? Hmm ini relative mengingat GPS yang digunakan Blue Bird bukan buat cari jalan tapi buat gampang dicari ama operator. So jelas ini sangat tergantung seberapa tinggi jam terbang itu supir.
Trust? maraknya perampokan, penipuan jalur jalan, maenin argo.. membuat orang memilih Blue Bird. Yap! Trust. Blue Bird identik dengan Key Driver ini. Dan itu memang mahal (building trust) dan sangat butuh konsistensi. but once you own it, it will become your identity.
Okay itu Blue Bird, Now.. Lets talk about Trans Cab. Ini perusahaan taxi baru yang mengusung fitur TV Cable kedalam taxi. Yap! Fitur TV Cable! bisa nonton didalam taxi. Which is kalo kita bandingkan dengan Blue Bird, jangankan TV, tape aja ga ada. Anyway.. ini sebuah strategi baru dalam “menjual” taxi. Mengedepankan Fitur. Berkendara naik taxi terkadang sangat membosankan, apalagi kalo udah kena macet atau jalan yang jauh. Nah, biasanya kita ngapain? yah.. kalo ga tidur, nelpon-nelpon atau baca koran (kalo ga pusing). Pemberian fitur TV Cable ke Taxi bisa dibilang Great Idea! seperti idea dari salah satu pemenang ISeNG! yang mengusulkan bikin Karaoke Lounge di pesawat terbang. Rada Nyeleneh tapi Very creative idea. Bayangkan sekarang kita bisa ganti-ganti channel liat-liat berita, film atau bahkan nonton Euro di dalam taxi. Business man? bisa lihat CNBC, Teens? bisa lihat MTV, Film Freak could watch HBO.. so?
Fitur menyangkut experience, dalam hal ini adalah experience naik taxi yang beda yang ditawarkan oleh Trans Cab. Experience itu sendiri jika significant akan membuat memory yang dalam dari si penumpang. Mereka akan jadi Brand Ambassador buat Trans Cab jika TV itu menyenangkan. Dan jika tidak tentu saja akan jadi Brand Terrorist. Nah, Disini letak tantangan yang harus dibuktikan oleh Trans Cab. Bagaimana caranya Fitur TV ini bisa mengantarkan mereka memenangkan kompetisi? Karena yang harus diingat bahwa yang namanya fitur, itu berarti adalah fasilitas tambahan. The Basic Requirementsnya adalah Key Driver orang memilih taxi. Ramah, Cepat, Price Competitive dan jelas Trust!
Jangan sampe dapet nonton TV tapi malah nyasar se ampun-ampun. Atau malah argo meledak ngalahin krakatau hehehehe atau Supir yang sombong, mulai dari menolak jarak dekat, tidak ramah bahkan cenderung se enaknya. Ingat yang dijual oleh Service Company adalah Service itu sendiri yang diukur oleh tingkat kepuasan pelanggan atas jasa yang ditawarkan.
hmm… menarik sekali. Taxi aja berani ganti medan perang masa kita masih sibuk perang harga? hehehehe
Blue Bird vs Trans Cab = Trust vs Fitur?
Ronald Sipahutar the Operation Marketer 
Hebat, kreatiftas trans-cab musti dihargai, minimal untuk break-trough melewati batas normative ttg service taxi. Dan bagi pemerhati pasar, saya pikir juga bisa mendapatkan manfaatnya dari geliat masyarakat ttg kebutuhan service taxi itu sendiri saat meluncurnya trans cab sebagai pilihan yg menawarkan value yang berbeda lagi di tengah2 dominasi blue bird selama ini. Apakah bisa long-term, apakah memang akan di-set short-term kalo dilihat dari masyarakat sekarang yg kadang bosenan juga….? maybe yes maybe no….
berani tampil beda jauh lebih dihargai, dari pada berusaha untuk meniru sampai terlihat identik
blue bird ga punya fitur? yakin?
kemaren gw baru aja pulang trus naik tx blue bird yang ada tape mp3 nya malah bisa request lagu ke pengemudinya. terus kakak gue naik blue bird yang pake tv juga kok. emang ga banyak tapi ada kok.. hidup blue bird..
Thanks alot for all of customers appreciation to TransCab… We all TransCab’s driver have to improve all the services and always waiting to hear all d lovely suggestion, chritic, anything input to us.
Update Information…Next month, December 2009, TransCab will instal JPS-MDT, so leaving manual communication system between call center to all transcab who operates in jabodetabek.
This kind of modern technology more more highly completed than any other taxi. Our call center much more concern to public relation, while auto answer operator by online IT Program, converted from recording sound from customer to text to pur JPS-MDT screen (Touch) send to the nearest transcab car to the point of order (Customer house, etc). Offered the driver to take and waiting 5 second waiting confirmation from the driver, than transfer to other car nearest after the first.
Even the driver out of d taxi car, text message forward to our cell !! All offering order based on the nearest car from d customer position.
Hopefully this High technology as the first taxi using this kind newly system, can b support our service, even hardly difficult to search d best driver recruite to Transcab, but we believe, beter we extend a few driver than we came up to the wrong step coz of stupid n crazy driver destroyed all d trust from our lovely customer.
For detail of our new highly technology in communication, please try TransCab by yoursel started on december. We r waiting all d respond from our value customer.
As the 1st asia’s taxi in economic’s rate who use satelite tv, we r proudly present our new service order by JPS-MDT…
Without all input, suggestion, etc from our lovely passenger/ customers, we feel very nothing…
Best Regard
TranCab drivers
Gua pernah gabung di “Telor Bersisir” dari Blue Bird Group, alias Pusaka. Sekarang gua gabung di perusahaan “Tuyul Kuning” alias TransCab. BBG perusahaan yang hampir 40 tahun berdiri, dan TransCab baru belajar berjalan di usia yang ke-3 tahun. Kalau untuk cela-celaan memang tidak ada habisnya, tapi yang jelas setiap perusahaan mempunyai nilai min dan plus tersendiri. Tergantung dari penilaian orang. Tida semua supir taxi tidak tahu jalan atau senagja membuat putar-putar, semua tergantung dari orang’nya sendiri. 98% pengemudi TransCab berasal dari Burung Biru, dan sampai saat ini masih banyak pengemudi yang bertanya-2 untuk bergabung dengan TransCab, saya cuma bilang….ya semua perusahaan semua baik. Kenapa saya harus pindah ke TransCab…? itu pasti juga salah satu pertannyaan bagi anda, ya…saya mempunyai harapan untuk memiliki kendaraan di tempat saya sekarang 😉
Wah, sharing yang bagus banget dari mas Renno (bener ya mas)..
menambah makna dari artikel ini.
Bisnis itu liquid, dan competition lebih liquid. hari ini bisa jadi leader besok sudah jadi follower.
saya setuju bahwa setiap perusahaan punya nilai plus dan minus.. dalam service industry “people” adalah salah satu “P factor” yang sangat penting bersama Physical Evidence dan Process 🙂
Memangnya peraturan pemesanan taksi blue bird harus 2 jam sebelum waktu yang diminta kata operatornya tadi pukul 16.40 wib, hebat juga ya taksi blue bird ini, tapi ketika mau pulang dari bandara polonia tidak perlu menunggu lama dipangkalannya pukul 18.50 langsung dapat. he he he………
Saya sangat setuju penilaian plus mins para penguna jasa taxi tetapi perlu kita ketahui jangan terlalu gampang mengambil suatu sepihak
Bener bahwa kita tidak boleh terlalu gampang mengambil sepihak. Nah blog ini dibuat utk kita saling berdiskusi, semakin banyak yg memberikan pendapat akan semakin mempertajam hasil diskusi. Tulisan ini dibuat 5 tahun lalu, apa yg dipaparkan didalam tulisan ini tentu hanya relevan saat itu dimana dimasa sekarang banyak perubahan. Dan pendapat yg terus masuk membuatnya tetap update dan semoga semakin bermanfaat utk kita bersama ^.^